Cara Merawat Radiator Mobil Bekas Supaya Tidak Overheat
.webp)
Jangan biarkan indikator suhu mesin menunjukkan huruf H atau indikator suhu radiator menyala warna merah, artinya suhu mesin mengalami panas berlebih atau overheat.
Tentu saja jika mobil mengalami overheat, bisa berdampak buruk pada mesin, seperti piston yang melengkung dan sebagainya. Oleh sebab itu mobil anda harus mendapatkan penanganan segera.
“Mesin yang mengalami overheat, bisa bikin turun mesin akibat piston yang melengkung atau bisa juga blok silinder ikut rusak” ujar Rudy Wijaya, Owner bengkel Iskandar Muda Otomotif di kawasan Medan, Sumatera Utara.
.webp)
Untuk itu, sebelum mobil kesayangan mengalami overheat, rawat segera sistem radiator mobil kesayangan anda dengan mengikuti tips berikut.
Volume Air Radiator
Periksa kondisi air radiator dan pastikan volume pada air radiator cukup, jika volume kurang, mesin akan mengalami overheat.
Menggunakan Coolant
Direkomendasikan penggunaan air radiator dengan coolant, coolant radiator memang dikhususkan untuk mencegah overheating pada mesin dan coolant mengandung anti-freze.
Selain untuk mencegah panas, coolant juga bisa mecegah korosi dan tidak menimbulkan kerak.
.webp)
Umumnya penggantian coolant setiap interval 30 ribu – 40 ribu kilometer dirasa sudah cukup.
Hindari penggunakan air biasa kecuali dalam keadaan darurat. Jika kondisi sudah terasa aman, lakukan segera pergantian air radiator dengan coolant.
Kuras Tangki Radiator Secara Rutin
Perawatan selanjutnya adalah rutin menguras dan membersihkan tangki radiator, hal ini dilakukan untuk menghindari tangki dari korosi ataupun kerak pada komponen yang berasal dari logam.
Memperhatikan Kondisi Tutup Radiator
Tutup radiator juga punya peran yang penting, tutup radiator memiliki fungsi untuk menjaga tekanan di dalam sistem radiator dan mengalirkan air yang menguap ke tabung reservoir saat dibutuhkan.
Untuk itu pastikan kondisi tutup radiator beserta komponen-komponennya seperti karet masih dalam kondisi baik dan layak pakai.
Kipas Radiator
Kipas radiator berfungsi untuk membantu sistem radiator dalam membuang hawa panas, putaran kipas tidak boleh lemah sehingga kinerja kipas dalam membuang hawa panas tetap optimal.
Posting Komentar