Mengenal Sistem Pengapian Pada Mobil dan Cara Merawatnya
Table of Contents
Mengenal Sistem Pengapian Pada Mobil dan Cara Merawatnya
bengkelmedan.com - Sistem pengapian adalah “jantung” pembakaran di mesin bensin. Tanpa busi yang menyala tepat waktu, mesin tidak akan hidup — apalagi berakselerasi. Artikel ini menjelaskan cara kerja sistem pengapian modern, komponen utamanya, gejala kerusakan, dan panduan perawatan rutin yang bisa kamu lakukan sendiri (atau di bengkel terpercaya).
1. Cara Kerja Sistem Pengapian (Langkah demi Langkah)
| Tahap | Komponen | Fungsi |
|---|---|---|
| 1. Sinyal dari ECU | Engine Control Unit | Membaca posisi crankshaft (CKP), camshaft (CMP), throttle, suhu, dll. |
| 2. Koil Pengapian | Ignition Coil (coil-on-plug atau coil-pack) | Mengubah tegangan 12V baterai jadi 20.000–50.000 Volt. |
| 3. Busi | Spark Plug | Menyulut campuran udara-bensin di ruang bakar pada timing tepat. |
| 4. Pembakaran | — | Dorongan piston → putaran crankshaft → tenaga. |
Perbedaan utama:
- Mobil lawas (pre-2000): Distributor + 1 koil → 4 kabel HT.
- Mobil modern (2000+): Coil-on-Plug (COP) — 1 koil per silinder, tanpa kabel HT.
2. Komponen Utama & Fungsinya
| Komponen | Gambar Sederhana | Tanda Rusak | Umur Pakai |
|---|---|---|---|
| Busi | 🔥 | Warna hitam (rich), putih (lean), oli basah | 20.000–100.000 km |
| Koil Pengapian | ⚡ | Mesin brebet di RPM tinggi, lampu Check Engine (P030x) | 80.000–150.000 km |
| Kabel Busi (jika ada) | — | Retak, berkerak, kebocoran listrik (nyetrum) | 50.000 km |
| Sensor CKP/CMP | 📍 | Mesin mati mendadak, tidak bisa starter | 100.000+ km |
| Modul Pengapian (lawas) | — | Tidak ada percikan sama sekali | Jarang rusak |
3. Gejala Sistem Pengapian Bermasalah
| Gejala | Penyebab Umum | Solusi Cepat |
|---|---|---|
| Mesin brebet / misfire | Busi kotor, koil lemah | Ganti busi, cek koil dengan multitester |
| Check Engine nyala (kode P0300–P0304) | Misfire silinder tertentu | Scan OBD-II → ganti busi/koil silinder itu |
| Starter berat / tidak nyala | Koil atau sensor CKP mati | Cek tegangan koil (12V), ganti sensor |
| Konsumsi BBM naik drastis | Timing pengapian salah (ECU error) | Reset ECU atau tune ulang |
| Suara “petak-petak” saat gas | Kabel busi bocor | Ganti kabel atau semprot silikon |
4. Panduan Perawatan Rutin (DIY + Bengkel)
Setiap 10.000 km atau 1 tahun
- Cek kondisi busi
- Lepas busi → lihat elektroda:
- Normal: cokelat muda.
- Hitam basah: terlalu kaya (rich) → cek filter udara.
- Putih / meleleh: terlalu panas → ganti heat range lebih dingin.
- Bersihkan dengan sikat kawat ATAU ganti langsung (lebih aman).
- Lepas busi → lihat elektroda:
- Cek celah busi (gap)
- Pakai feeler gauge.
- Contoh:
- Honda Brio: 1,0–1,1 mm
- Toyota Innova bensin: 0,8–0,9 mm
- Jangan paksa buka gap — beli busi pre-gapped.
Setiap 40.000 km
- Ganti busi (pakai tipe OEM atau setara)
- Rekomendasi:
- NGK Laser Iridium / Denso Iridium Power
- 1 tingkat lebih dingin jika sering modifikasi.
- Rekomendasi:
- Cek koil
- Ukur resistansi primer (0,5–1,5 Ω) & sekunder (8–15 kΩ) dengan multitester.
- Atau swap koil antar silinder → lihat misfire pindah atau tidak.
Setiap 80.000 km
- Ganti koil (jika ada gejala)
- Harga koil OEM: Rp 500 ribu – Rp 1,5 juta per biji.
5. Tips Khusus untuk Mobil Modern (COP)
| Tips | Alasan |
|---|---|
| Jangan cabut koil saat mesin hidup | Bisa rusak driver ECU (biaya Rp 5–15 juta) |
| Pasang dielectric grease di boot koil | Cegah korosi & kebocoran listrik |
| Gunakan scanner OBD-II | Baca live data timing advance (harus 10–40° BTDC) |
| Hindari busi “racing” abal-abal | Heat range salah → piston bolong |
6. Biaya Perawatan Realistis (2025)
| Item | Harga (Rp) | Keterangan |
|---|---|---|
| Busi Iridium (4 pcs) | 400.000–800.000 | NGK/Denso |
| Koil 1 biji (OEM) | 600.000–1.500.000 | Toyota/Honda |
| Jasa bengkel (ganti busi + cek koil) | 150.000–300.000 | Termasuk scan |
| Scanner OBD-II Bluetooth | 250.000 | Torque Pro app |
Kesimpulan: Rawat Sistem Pengapian = Mesin Awet
Ingat 3M: Monitor (scan rutin) → Maintenance (ganti busi tepat waktu) → Modifikasi bijak (jangan over-advance timing).
Dengan perawatan sederhana ini, kamu bisa:
- Hemat BBM hingga 10–15%
- Cegah kerusakan katalis (akibat misfire)
- Panjang umur mesin hingga 300.000 km+
Action plan 30 menit akhir pekan ini:
- Buka kap mesin
- Lepas 1 busi → foto → bandingkan dengan tabel warna
- Catat kilometer → jadwalkan ganti berikutnya
Mesin sehat = perjalanan nyaman. Selamat merawat! 🔧⚡
Catatan: Selalu pakai suku cadang sesuai spesifikasi pabrik. Konsultasikan dengan mekanik berpengalaman jika ragu.

Posting Komentar